14 Juni 1928:
Ernesto Guevara lahir di kota Rosario, Argentina, dari pasangan Ernesto Guevara
Lynch dan Celia de la Serna; dia menjadi anak pertama dari lima bersaudara.
1945:
Keluarga Guevara pindah ke Buenos Aires.
1945-1951:
Ernesto Guevara belajar di sekolah kedokteran di Buenos Aires.
Januari-Juli 1952: Mengunjungi Peru, Kolombia dan
Venezuela; di Peru bekerja di koloni penderita kusta.
10 Maret 1952:
Fulgencio Batista melakukan kudeta di Kuba.
Maret 1953:
Guevara menerima gelar dokter medis.
26 Juli 1953:
Fidel Castro memimpin penyerangan ke Garnisun Moncada di Santiago de Cuba,
melancarkan perjuangan bersenjata revolusioner menentang Batista; serangan
mengalami kegagalan dan tentara Batista membantai lebih dari lima puluh pejuang
yang tertangkap; Castro dan lainnya yang hidup kemudian ditangkap dan
dipenjarakan.
1953:
Setelah menerima gelar sarjana kedokteran, Guevara melakukan perjalanan ke
seluruh Amerika Latin; mengunjungi Bolivia, disana ia mempelajarai impak revolusi
1952.
24 Desember 1953: Sampai di Guatemala, yang berada
dibawah pemerintahan Jacobs Arbens.
1954
Januari – Juni:
Tidak berhasil memperoleh pekerjaan menetap di bidang medis. Di Guatemala,
Guevara bekerja serabutan; mempelajari Marxisme dan berpartisipasi dalam
memajukan revolusi Guatemala; bertemu dengan kaum revolusioner pengasingan
Kuba, terutama Nico Lopez, seorang veteran penyerangan Moncada.
17 Juni:
Tentara bayaran yang dilatih CIA dan dipimpin oleh Kolonel Carlos Castillo
Armas menyerbu Guatemala; Guevara secara sukarela ikut berjuang mempertahankan
Guatemala; Arbenz menolak mempersenjatai rakyat Guatemala.
27 Juni:
Arbenz meletakkan jabatan.
Agustus:
Tentara bayaran memasuki Guatemala City dan mulai membantai pendukung rejim
Arbenz; Guevara mencari perlindungan ke kedutaan Argentina.
21 September:
Sampai di Mexico City; selanjutnya memperoleh pekerjaan sebagai dokter di
Central Hospital.
1955
16 Juni:
Fidel Castro dan pejuang Moncada lainnya yang masih hidup dibebaskan dari
penjara di Kuba karena tekanan kampanye pertahanan publik yang gencar.
Juni:
Guevara menemui Nico Lopez, yang juga berada di Mexico City; beberapa hari
kemudian Lopez mengatur pertemuan Guevara dengan Raul Castro (adik Fidel
Castro).
7 Juli:
Fidel Castro sampai di Meksiko dengan tujuan mengorganisir ekspedisi bersenjata
ke Kuba.
Juli - Agustus:
Guevara bertemu Fidel Castro; mendaftarkan diri sebagai anggota tetap ketiga
dari ekspedisi gerilya; selanjutnya terlibat dalam latihan perang gerilya;
pejuang Kuba memberinya nama julukan "Che", sebutan salam khas
Argentina.
1956
24 Juni:
Guevara ditangkap bersama 28 anggota ekspedisi lainnya oleh polisi Meksiko,
termasuk Fidel Castro; Guevara dijatuhi hukuman lima puluh tujuh hari kurungan.
25 November:
Delapan puluh dua pejuang, termasuk Che Guevara, berlayar ke Kuba dengan
menggunakan kapal layar Granma, berangkat dari pelabuhan Tuxpan di Mexico.
30 November:
Frank Pais memimpin pemberontakan di Santiago de Cuba, waktunya bersamaan
dengan jadwal pendaratan Granma.
2 Desember:
Granma mencapai Kuba di pantai Las Coloradas, Propinsi Oriente.
5 Desember:
Pejuang-pejuang pemberontak disergap oleh tentara Batista di Alegria de Pio dan
dicerai beraikan; sebagian besar gerilyawan ditangkap dan dibunuh; Guevara
terluka.
20 Desember:
Kelompok Guevara bergabung dengan Fidel Castro; terdapat kurang dari lusinan
pejuang dalam tentara pemberontak (Rebel Army).
1957
17 Januari:
Pemberontak menyerbu pos terdepan dalam serangan la Plata.
22 Januari:
Tentara pemberontak menyergap tentara pemerintah di Arroyo del Infierno.
13 Maret:
Pejuang-pejuang dari Revolutionary Directorate menyerbu Istana kepresidenan di
Havana; serangan gagal dan sejumlah revolusioner terbunuh, termasuk Jose
Antonio Echeveirra.
27-28 Mei:
Serangan terhadap El Uvero berlangsung di Sierra, kemenangan utama bagi tentara
pemberontak.
Juli:
Tentara pemberontak membentuk pasukan kedua; Guevara dipilih untuk memimpinnya
dan diusulkan menjadi komandan.
1958
9 April:
Gerakan 26 Juli menyerukan pemogokan umum di seluruh Kuba; pemogokan gagal.
24 Mei:
Batista melancarkan ofensif militer habis-habisan terhadap tentara pemberontak
di Sierra Maestra.
Juli:
Serangan terhadap El Jigue; kemenangan menentukan bagi tentara pemberontak yang
menandai ofensif balik oleh tentara pemberontak.
31 Agustus:
Guevara memimpin invasi pasukan dari Sierra Maestra menuju propinsi Las Villas
di Kuba Tengah; beberapa hari sebelumnya Camilo Cienfuegos diperintahkan
memimpin pasukan lainnya, menuju propinsi Pinar del Rio di ujung barat Kuba.
16 Oktober:
Pasukan Guevara sampai di Pegunungan Escambray; menetapkan kontak dengan
kekuatan-kekuatan
gerilya lainnya yang ada di sana.
Desember:
Pasukan pemberontak Guevara dan Cienfuegos menguasai sejumlah propinsi Las
Villas dan secara efektif telah memotong setengah pulau.
28 Desember:
Pasukan Guevara mulai menyerbu Santa Clara, ibukota Las Villas.
1959
1 Januari:
Batista meninggalkan Kuba pada pukul 02.00 dini hari; Junta Militer mengambil alih
kekuasaan; Fidel Castro menentang Junta militer baru dan menyerukan meneruskan
perjuangan; Santa Clara jatuh ke tangan pemberontak;Guevara dan Cienfuegos
diperintahkan segera menuju Havana.
2 Januari:
Kaum buruh Kuba menanggapi seruan Fidel Castro untuk mengadakan pemogokan umum
revolusioner dan negeri menjadi lumpuh; pasukan Guevara memasuki Havana dan
menduduki benteng La Cabana, bekas kubu pertahanan Batista.
5 Januari:
Manuel Urrutia, calon terpilih gerakan 26 Juli, menjabat presiden.
8 Januari:
Fidel Castro sampai di Havana; ratusan ribu orang mengelu-elukan memberi
selamat kepadanya.
9 Februari:
Guevara dinyatakan sebagai warga negara Kuba, sebagai tanda penghargaan atas
sumbangsihnya bagi pembebasan Kuba.
16 Februari:
Fidel Castro menjadi perdana menteri.
27 Februari:
Pemerintahan revolusioner menerima rencana undang-undang penurunan tarif
listrik.
6 Maret:
Pemerintahan revolusioner menerima Undang-undang penurunan ongkos sewa
kira-kira 30-50 %.
Maret:
Pemerintahan revolusioner menghapuskan diskriminasi rasial.
17 Mei:
Proklamasi Undang-undang reformasi agraria, menetapkan batas penguasaan tanah
seluas maksimum 100 are dan melakukan distribusi tanah bagi petani.
12 Juni – 8 September: Guevara melakukan perjalanan ke
Eropa, Afrika dan Asia; menanda tangani sejumlah persetujuan perdagangan,
teknologi dan kebudayaan.
30 Juli:
Mengadakan konferensi pers di Jakarta, Indonesia; Guevara menyatakan
dukungannya terhadap gerakan rakyat dunia ke tiga yang berupaya melepaskan diri
dari penghisapan imperialisme, termasuk Indonesia.
16-17 Juli:
Castro mengundurkan diri sebagai perdana menteri karena krisis pemerintahan
yang timbul dari penentangan Urrutia terhadap tindakan-tindakan revolusioner;
akibatnya kekuatan massa rakyat meledak dan mendesak Urrutia untuk segera
mengundurkan diri dari
jabatan
presiden dan digantikan oleh Osvaldo Dorticos.
26 Juli-7 Oktober: Castro kembali menduduki pos perdana
menteri.
7 Oktober:
Guevara ditunjuk sebagai kepala departemen industri dari Institut Reformasi
Agraria Nasional (INRA).
21 Oktober:
Mengikuti upaya melancarkan pemberontakan kontra-Revolusi, Huber Matos,
komandan tentara pemberontak di propinsi Camaguey, ditangkap oleh kepala staf
tentara
pemberontak,
Camilo Cienfuegos.
26 Oktober:
Pengumuman terbentuknya milisi revolusioner nasional, yang mengiringi ribuan
buruh dan petani dalam perjuangan menentang kontra revolusi.
28 Oktober:
Pesawat terbang yang ditumpangi Camilio Cienfuegos jatuh dalam perjalanan
kembali ke Havana; Cienfuegos tewas.
26 November:
Guevara ditunjuk sebagai presiden Bank nasional, yang bertanggung jawab atas
finansial Kuba.
1960
4 Maret:
La Coubre, sebuah kapal perancis yang membawa persenjataan dari Belgia, meledak
secara misterius di pelabuhan Havana, menewaskan 81 orang; dalam rapat massa
keesokan harinya Fidel Castro menyerukan semboyan Revolusi Kuba yang terkenal
itu “Patria O Muerte!” (Tanah Air atau Mati).
17 Maret:
Presiden Eisenhower memerintahkan CIA untuk mulai mempersiapkan tentara
pengasingan Kuba untuk menyerbu Kuba.
8 Mei:
Kuba dan Uni Soviet menetapkan hubungan diplomatik.
29 Juni – 1 Juli: Pemerintahan Revolusioner
menasionalisasikan kilang-kilang minyak Texaco, Esso, dan Shell mengikuti
penolakan perusahaan-perusahaan tersebut terhadap kilang minyak yang dibeli
oleh Kuba dari Uni Soviet.
6 Juli:
Eisenhower memerintahkan mengurangi kira-kira 700.000 ton gula yang telah
disepakati hendak dibeli AS dari Kuba.
9 Juli:
Uni Soviet mengumumkan hendak membeli semua gula yang batal dibeli oleh AS.
6 Agustus:
Sebagai jawaban atas agresi ekonomi yang dilancarkan AS terhadap Kuba,
pemerintahan revolusioner mendekritkan nasionalisasi perusahaan-perusahaan
besar AS di Kuba.
28 September:
Fidel Castro mengumumkan tujuan pembentukan komite-komite pertahanan revolusi
(CDRs) sebagai organ kewaspadaan rakyat dan mobilisasi rakyat menghadapi
aktivitas kontra revolusi.
13 Oktober:
Pemerintahan revolusioner menasionalisasikan bank-bank swasta asing dan dalam
negeri, demikian pula 382 perusahaan industri raksasa dalam negeri.
14 Oktober:
Undang-Undang Reformasi Perkotaan diterima, menasionalisasikan perumahan dan
gedung-gedung; rakyat Kuba dijamin haknya untuk mendiaminya.
19 Oktober:
Pemerintahan Amerika Serikat mendekritkan embargo sebagian produk terhadap
perdagangan dengan Kuba.
21 Oktober:
Penyatuan gerakan pemuda revolusioner ke dalam Perhimpunan Pemberontak Muda.
Guevara melakukan perjalanan ke Uni Sovyet, Republik Demokrasi Jerman,
Cekoslowakia.
Cina, dan Korea Utara.
24 Oktober:
Pemerintahan Revolusioner menasionalisasikan perusahaan-perusahaan Amerika
Serikat
yang ada di Kuba.
1961
3 Januari:
Washington memutuskan hubungan diplomatik dengan Kuba.
6 Januari:
Guevara mengumumkan kepada rakyat Kuba mengenai persetujuan ekonomi yang
ditandatangani
dengan Uni Soviet dan negara-negara lain.
17 Januari:
Pemerintah Amerika Serikat melarang warga AS untuk melakukan perjalanan ke
Kuba.
23 Februari:
Kementerian Industri didirikan dengan Guevara sebagai ketuanya.
31 Maret:
Presiden Kennedy menghapuskan quota gula Kuba.
15 April:
Sebagai bagian awal dari invasi terencana oleh tentara bayaran yang diorganisir
Amerika,
sejumlah pesawat terbang menyerang Santiago de Cuba dan Havana,
menewaskan
70 orang dan melukai 53 orang.
16 April:
Pada arak-arakan massal untuk memberi penghormatan terakhir kepada korban
serangan
sebelumnya, Fidel Castro memproklamasikan karakter sosialis dari revolusi Kuba;
Kuba dalam keadaan siaga menghadapi serangan berikutnya.
17 April:
1.500 tentara bayaran yang diorganisasi oleh Washington menyerbu Kuba dari
teluk Babi; kaum milisi revolusioner dengan serta merta memberikan perlawanan
terhadap kaum kontra revolusioner tersebut; guevara dikirim untuk memimpin
pasukan di propinsi Pinar
del
rio.
19 April:
Kelompok tentara bayaran terakhir menyerah di Playa Giron (Giron beach).
8 Agustus:
Guevara menyampaikan pidato pada konferensi sosial dan ekonomi dari organisasi
Negara-negara Amerika (OAS) di Punta del Este , Uruguay; dia bertindak sebagai
ketua delegasi Kuba.
22 Desember:
Kuba menyelesaikan kampanye pemberantasan buta huruf.
1962
31 Januari:
Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) memutuskan keanggotaan Kuba.
3 Februari:
Presiden Kennedy memerintahkan embargo total perdagangan AS dengan Kuba.
4 Februari:
Kuba mengeluarkan deklarasi Havana kedua sebagai jawaban kepada OAS, yang
menegaskan dukungan Kuba kepada perjuangan revolusioner di seluruh Amerika.
8 Maret:
Dibentuk dewan nasional dari persatuan organisasi-organisasi revolusioner,
menandai langkah maju dalam pengorganisasian partai revolusioner baru yang
berdasarkan pernyataan dari gerakan 26 Juli, Partai Sosialis Rakyat, dan dewan
Revolusioner; Guevara
merupakan
seorang anggota Dewan Nasional.
27 Agustus - 7 September: Guevara melakukan kunjungan kedua ke
Uni Soviet.
22 Oktober:
Presiden Kennedy membuat gara-gara “Krisis peluru kendali Kuba”; Washington
melakukan blokade laut dan mengancam Uni Soviet dengan perang nuklir; Kuba
menjawabnya dengan melakukan mobilisasi rakyat demi pertahanan terhadap agresi
Amerika Serikat;
Guevara
ditunjuk memimpin di Propinsi Pinal del Rio dalam menghadapi invasi AS
itu.
28 Oktober:
Pemimpin Soviet Kruschev setuju memindahkan peluru kendali Soviet asalkan AS
berjanji untuk tidak melakukan invasi terhadap Kuba.
1963
1963:
Partai Persatuan Sosialis Revolusi (PURS) dibentuk melalui reorganisasi ORI;
Guevara merupakan salah satu anggota Dewan Nasionalnya.
3-17 Juli:
Guevara mengunjungi Aljazair, yang baru saja merdeka dibawah pemerintahan
revolusioner Ahmed bin Bella.
4 Oktober:
Undang-undang reformasi agraria kedua dicanangkan, yang mengatur batas
penguasaan maksimum seluas 167 Are.
1964
25 Maret:
Guevara berpidato di konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan di
Genewa, Swiss.
4 – 19 November: Mengunjungi Uni Soviet.
9 Desember:
Meninggalkan Kuba untuk perjalanan keliling dunia selama tiga bulan.
14 Desember:
Berpidato di sidang umum PBB di New York.
17 Desember:
Meninggalkan New York menuju Afrika, dimana ia mengunjungi Aljazair, Mali,
Congo (Brazzaville), Guinea, Ghana, Dahomey, Tanzania, dan Mesir.
1965
24 Februari:
Menghadiri seminar ekonomi organisasi Solidaritas Afro–Asia kedua di Aljazair.
14 Maret:
Kembali ke Kuba; segera setelah itu Guevara tidak pernah kelihatan.
1 April:
Fidel Castro menerima surat perpisahan dari Guevara meninggalkan Kuba untuk
menjalankan misi internasionalis.
1 Oktober:
Partai Komunis Kuba secara resmi terbentuk.
3 Oktober:
Selama rapat terbuka untuk mengumumkan Komite Sentral Partai Komunis Kuba,
Fidel Castro membacakan surat Guevara.
Desember:
Secara rahasia, Guevara kembali ke Kuba dari Congo, dimana ia telah mendukung
kekuatan Revolusioner.
1966
3-14 Januari:
Konferensi Solidaritas rakyat Tiga Benua Asia, Afrika, Amerika Latin
diselenggarakan di Havana.
Juli:
Guevara untuk pertama kali bertemu dengan detasement internasionalis Kuba untuk
misi ke Bolivia; pertemuan diselenggarakan di propinsi Pinal de Rio.
4 November:
Sampai di Bolivia dengan nama samaran.
7 November:
Sampai ditempat dimana gerilya Bolivia menetapkan kemahnya; kontingen gerilya,
termasuk tujuh belas dari Kuba, mencapai kekuatan puncaknya dalam banyak
pertempuran.
1967
23 Maret:
Aksi militer gerilya pertama dilakukan; para pejuang dengan sukses menyergap
satuan tentara Bolivia.
16 April:
Publikasi pesan Guevara ke tiga benua, seruan untuk “dua, tiga, banyak Vietnam”
(maksudnya pesan bagi bangsa di dunia ke tiga untuk melakukan perjuangan
revolusioner melawan imperialisme seperti yang dilakukan oleh rakyat Vietnam,
red )
31 Juli – 10 Agustus: Organisasi Solidaritas Amerika Latin
(OLAS) menyelenggarakan
konferensi
di Havana; Konferensi mendukung gerakan gerilya diseluruh Amerika Latin;
Guevara dipilih sebagai ketua kehormatan.
Mei – Oktober:
Detasemen gerilya di Bolivia menjadi semakin terisolasi; semakin banyak
menderita pukulan dari musuh; ribuan tentara Bolivia bersama
penasehat-penasehat AS-nya semakin rapat mengepung.
8 Oktober:
Tujuh belas gerilyawan yang tersisa disergap oleh tentara Bolivia; Guevara
menderita luka serius dan ditangkap.
9 Oktober:
Guevara dibunuh setelah penangkapnya melakukan konsultasi dengan pemerintahan
Bolivia dan Washington.
15 Oktober:
Fidel Castro membenarkan kematian Guevara dan menyatakan tiga hari berkabung di
seluruh Kuba; 8 Oktober ditetapkan sebagai hari kepahlawanan Gerilya.
18 Oktober:
Fidel Castro menyampaikan pidato peringatan untuk Guevara di Plaza revolusi
Havana yang dihadiri oleh ratusan ribu massa.
Posting Komentar